Jumat, 11 November 2011

Nasib Striker Persib Dragicevic Terancam


VIVAnews - Nasib striker asal Montenegro, Zdravko Dragicevic di Persib Bandung sepertinya tidak akan berlangsung lama. Sebab mantan pemain klub Liga Montenegro, OFK Petrovac itu dinilai tak menunjukkan perkembangan positif.
Memang masih terlalu dini untuk menilai performa Dragicevic selama membela Maung Bandung. Sebab, Persib pun baru menjalani satu kali pertandingan resmi yakni menghadapi Semen Padang, 15 Oktober lalu.

Tujuh Keajaiban Dunia Sementara

1. Amazon, Brazil
2. Halong Bay, Vietnam
3. Iguazu Falls , Argentina and Brazil
4. Jeju Islands, Korea Rep
5. KOMODO, Indonesia
6. PUERTO PRINCESA UNDERGROUND RIVER, Philiphines
7. TABLE MOUNTAIN, South Africa

7 keajaiban ini masih sementara karena saat ini voting masih dihitung. Pengumuman resmi akan diumumkan pada 1 Januari 2012 sebagai 7 Keajaiban Dunia terbaru.

IPL di ikuti 17 klub

‎'IPL di ikuti 17 Klub''
KICK OFF 26 November 2011

1. Persiraja Banda Aceh
2. Sriwijaya FC Palembang
3. PSMS Medan
4. Semen Padang
5. Persija Jakarta
6. Persib Bandung
7. Persijap Jepara
8. Persiba Bantul
9. Arema Malang
10. Persema Malang
11. Persibo Bojonegoro
12. Persebaya Surabaya
13. Mitra Kukar
14. Bantang FC
15. Persipura jayapura
16. Persidafon Dafonsoro
17. PSM Makasar

PERSIB Bandung Komplain Jeda Laga Tiga Hari

Persib Bandung mengeluhkan sejumlah jadwal pertandingan yang jedanya hanya tiga hari. Apalagi dalam rentang waktu tiga hari tersebut, Persib harus melakukan perjalanan dari kota yang jaraknya berjauhan.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Wijaya, dalam jadwal pertandingan lengkap yang sudah diterimanya dari PT Liga PrimaIndonesia Sportindo (LPIS), ada beberapa pertandingan Persib yang kurang menguntungkan untuk pemulihan kondisi pemain.

"Keluhan dan komplain itu sudah kita sampaikan langsung pada saat menerima jadwal ini. Mereka (pengelola liga, red) bilang akan mempertimbangkan untuk mengubahnya," kata Risha kepada Persibmania di Kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Jumat (11/11).

Beberapa pertandingan yang masa jedanya hanya tiga hari itu antara lain Persebaya vs Persib (8 Desember 2011) dengan Persija vs Persib (11 Desember 2011), Mitra Kukar vs Persib (11 Maret 2012) dengan Bontang FC vs Persib (14 Maret 2012), serta PSMS vs Persib (8 April 2012) dengan Persiraja vs Persib (11 April 2012).

persija dan PERSIB Ramaikan Piala Bupati Bantul

BANTUL, KOMPAS.com - Setelah sempat diragukan bisa digelar, Piala Bupati Bantul akhirnya dipastikan terlaksana. Tiga tim Indonesian Premier League (IPL), Persiba Bantul, Persija Jakarta serta Persib Bandung, akan saling sikut di even yang akan berlangsung mulai tanggal 17, 18 dan 19 November ini.

Sebelumnya, turnamen ini sempat dikhawatirkan tak jadi terlaksana karena belum adanya dukungan dari PT Bandung Indonesia Golsport (PT BIG) sebagai pemilik. Namun, menurut Manager Persiba, Briyanto AS, pihak PT BIG maupun pihak Konsorsium, sudah memberikan lampu hijau.

"Pak Idham selaku Dirut serta Widjayanto dari Konsorsium, kemarin memberikan ijin diadakannya turnamen," ungkap Briyanto.

Sementara itu, pihak panitia penyelenggara mulai melakukan persiapan. Jadwal pertandingan pun sudah disiapkan. Tentunya, sebagai tuan rumah, Persiba mendapat sedikit keuntungan soal jadwal.

"Persiba akan bertanding di tanggal 17 dan 19 November, jadi ada waktu istirahat sehari. Hanya saja, lawan pertama Persiba belum bisa diputuskan sekarang. Harapannya, siapapun lawannya, mari kita dukung langsung Persiba,” jelas Wikan Werdho Kisworo, selaku panitia penyelenggara.

Jadwal Pertandingan PERSIB di LPI 2011-2012

Putaran I

Sabtu, 15-10-2011
PERSIB 1 vs 1 Semen Padang

Sabtu, 26-11-2011
PERSIB vs Mitra Kukar

Selasa, 29-11-2011
PERSIB vs Bontang FC

Kamis, 08-12-2011
Persebaya vs PERSIB

Minggu, 11-12-2011
Persija vs PERSIB

Selasa, 08 November 2011

Potret Kepemimpinan Organisasi Sepak Bola Nasional

Penulis : Fidi Suwandi
Sebagai pencinta sepak bola tanah air khususnya klub kebanggaan bobotoh, Persib Bandung, saya senantiasa mengamati perkembangan organisasi yang mewadahi kegiatan sepak bola nasional. Mungkin mewakili jutaan masyarakat bola pada umumnya, kita dihadapkan pada dinamisasi PSSI dari masa ke masa. Paling aktual perhatian kita semua tertuju pada sistem yang dibuat PSSI dengan ketua umumnya yang baru dalam membuat format kompetisi Liga Indonesia 2011/2012. Kita semua tahu PSSI tetap dengan pendiriannya memutuskan kompetisi yang akan datang diikuti oleh 24 tim sebagai peserta kasta tertinggi sepak bola nasional. Meskipun banyak yang menentang, namun PSSI tampak ‘keukeuh’ dengan arogansinya. Konsekwensinya banyak klub yang pesimis mengawali kompetisi yang maha panjang ini. Tidak terkecuali Persib. Wajar memang, karena format ini akan berdampak pada masalah pembiayaan, fisik dan mental pemain, serta yang paling penting adalah prestasi. Banyak opini yang berkembang tentang sesuatu yang mendasari keputusan ini. Salah satunya adalah integritas SDM internal PSSI pasca suksesi era kepemimpinan Nurdi Halid.
Suka tidak suka PSSI dengan Djohar Arifin Husein-Nya lagi-lagi menuai kontroversi lewat keputusan-keputusan yang tidak populer. Insiden pemecatan pelatih Timnas Alfred Riedl yang akhirnya mengadu ke FIFA, pelanggaran statuta PSSI, aturan-aturan pendanaan klub hingga carut-marut proses persiapan kompetisi, semakin menghiasi wajah baru kepengurusan PSSI. Hal ini makin menegaskan kepada publik bahwa PSSI hanya sarat dengan kontroversi namun minim prestasi. Sejauh ini belum tampak visi yang benar-benar diusung kepengurusan PSSI yang baru  dalam konteks kemajuan sepak bola nasional.
Alangkah bijaknya jika kita tidak tergesa-gesa bicara tentang wacana sepak bola Indonesia menembus asia apalagi dunia. Sementara segelintir orang sibuk dengan kepentingan praktisnya bermain-main tanpa visi yang jelas. Satu hal yang luput dari perhatian mereka bahwasannya semangat nasionalisme rakyat Indonesia sangat tinggi dalam mendukung anak-anak bangsa untuk berprestasi. Ini jarang ditemui di negara lain mengingat kita adalah negara yang besar dengan tradisi sepak bola yang mengakar kuat di masyarakat. Namun ironisnya, masih ada sebagian pihak yang tega melukai nilai-nilai sportifitas dan nasionalisme demi kepentingan sesaat. Ini bukan merupakan justifikasi terhadap orang per orang di lingkungan internal PSSI.
Mungkin sedikit tendensius namun esensinya adalah kita tidak bisa mengelak sedikitpun dari pengamatan jujur masyarakat sepak bola nasional terhadap kinerja orang-orang yang notabene adalah ujung tombak persepakbolaan nasional. Pun demikian dengan saya pribadi sebagai salah satu bobotoh maung bandung, senantiasa memelihara semangat kedaerahan dengan penuh sportifitas demi menjunjung tinggi semangat nasionalisme. Terlepas dari itu semua marilah kita tetap menjaga optimisme dengan penuh kejujuran mengawal setiap langkah kemajuan sepak bola nasional.
(Penulis adalah bobotoh moderat persib, berdomisili di Banjaran Kab. Bandung)

Persiapan PERSIB yang maksimal, akan membuahkan hasil yang manis

Penulis : Oha Hoer, S.Pd.

Semua Tim / Klub sepakbola dibawah PSSI kini sedang serius menatap  kompetisi ISL 2011-2012. Tak terkecuali PERSIB Bandung. PERSIB Bandung yang secara legalitas sudah tidak menjadi masalah, finansial yang berlimpah bahkan dijadikan rujukan beberapa klub lain di Indonesia, kini siap menyongsong hari esok yang lebih baik. berlaku nampaknya di dunia sepakbola pun, sabda Rasulullah SAW: “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.” yang kemudian penulis menterjemahkan lain: “Bahwa PERSIB pada kompetisi tahun ini harus lebih baik prestasinya dibanding kompetisi tahun lalu, jika pada kompetisi sebelumnya PERSIB final pada posisi ke-7, maka tahun ini minimalnya PERSIB bisa finis pada posisi 6 besar, lebih baik lagi jika bertengger di posisi 2 besar (The Big Two).

Dengan finansial yang berlimpah PERSIB berhasil mendatangkan pelatih kelas Internasional yang sudah malang melintang di beberapa club dunia bahkan spernah menjadi pelatih Timnas Myanmar yakni Drago Mamic. Go a head Mamic bawa PERSIB ke tangga yang tertinggi. sederet pemain langganan Timnas pun kini PERSIB datangkan, mulai dari penjaga gawang, defender, gelandang hingga posisi striker.

Program latihan yang coba diracik pelatih kepala secara perlahan makin menunjukkan ke arah yang lebih baik dan lebih siap melakoni 46 pertandingan selama setahun penuh.

Demikian halnya ditataran manajemen club, PERSIB lebih siap dibanding beberapa tim lain yang masih berebut kepengurusan club. PERSIB sudah jauh melangkah dibandingkan mereka. usaha maksimal sudah dilakukan keluarga besar PERSIB Bandung, termasuk dukungan para bobotoh yang sangat antusias dan luar biasa, belum juga berlaga bobotoh senantiasa memadati stadion tempat para punggawa PERSIB berlatih.

Besar harapan, semoga ikhtiar yang maksimal ini dapat berbuah hasil yang manis dan tidak mengecewakan, namun yang pasti sekalipun PERSIB tahun ini tidak finis di tangga juara namun keluarga besar PERSIB terpuaskan dengan permainan PERSIB yang baik. Semoga Alloh ridho dengan apa yang kita lakukan bersama. Kita dukung PERSIB menjadi yang terbaik dengan diawali oleh kita para bobotoh dengan sikap yang terbaik tentunya, sebelum nonton jangan lupa mendoakannya, jika sebelum kick off sudah masuk waktu sholat, maka sholatlah terlebih dahulu, jika menang ucapkan alhamdulillah, jika seri atau bahkan kalah kita tetap tersenyum, kita evaluasi bersama, jangan saling menyalahkan. Terimakasih BOTN, terimakasih bobotoh.

(Penulis adalah Pengurus DPU Da’arut Tauhiid dan Ketua Koperasi Misykat, Bobotoh asal Bandung)

PERSIB VS SEMEN PADANG

Selasa, 01 November 2011

Persib Hari Ini Lawan Saint Prima, Sabtu Lawan Persikab

Bandung - Persib Bandung belum memastikan ikut di ajang Inter Island Cup (IIC) 2011 atau tidak. Namun manajemen dan tim pelatih mengisyaratkan menolak bermain di IIC dengan berbagai pertimbangan.

Sebagai gantinya, Persib memilih SSB Saint Prima dan Persikab Kabupaten Bandung untuk dijadikan lawan uji tanding. Hari ini, rencananya Persib bakal menghadapi Saint Prima. Sementara uji coba derby lawan Persikab akan digelar Sabtu (5/11/2011).

"Besok (hari ini - red) kita lawan Saint Prima, selanjutnya lawan Persikab," ucap pelatih Persib Drago Mamic di Stadion Siliwangi, Selasa (1/11/2011) petang.

Drago mengaku sengaja memilih tim yang levelnya berada di bawah Persib. Hal itu untuk menjaga performa tim, di mana semakin lama semakin meningkat.

Sebab jika langsung melawan tim yang levelnya sama, ia khawatir apa yang diberikan selama ini di sesi latihan tidak berjalan baik saat kompetisi nanti.

"Saya siapkan tim ini lawan tim-tim yang lemah. Ini supaya kemampuan individu dan tim meningkat perlahan," tutur eks pelatih timnas Myanmar itu.

Sebelumnya, Persib sempat berencana melakukan uji coba dengan Persikab, Minggu (30/10/2011). Namun hal itu urung dilakukan karena tidak ada lapangan yang bisa dipakai untuk bertanding.